Jakarta (Pinmas)—Kementerian Agama akan meneliti buku cerita kisah para nabi bergambar Nabi Muhammad yang ditemukan di salah satu perpustakaan di salah satu SD Islam di Solo. Selain itu akan menarik dan memusnahkan buku itu karena rupa Nabi dalam bentuk apapun tidak boleh digambarkan.
“Kita akan cek, kalu benar seperti itu maka kita akan tarik dan musnahkan. Karena rupa Nabi dalam bentuk apapun tidak boleh digambarkan,” kata Dirjen Pendidikan Islam Nur Syam kepada pers di Jakarta, Selasa (22/5) menanggapi buku yang berisi kehidupan masa kecil para nabi.
Menurut Dirjen, selama ini penerbitan-penerbitan terutama yang diterbitkan Kemenag melalui proses yang sangat hati-hati. “Saya rasa di Kemenag sudah sangat teliti, jadi saya rasa kalau ada kesalahan ada di tingkat teknis. Setiap penerbitan oleh kementerian selalu ada cek dan ricek dan ada buku itu yang dikirim kesini. Makanya kalau ada buku semacam itu maka tentu sudah jauh-jauh hari di cek,” jelas Nur Syam.
Sementara Direktur Pendidikan Agama Islam Amin Haedari menyangkal buku cerita kisah para nabi bergambar Nabi Muhammad yang ditemukan di salah satu perpustakaan di salah satu SD Islam di Solo sebagai bantuan dari Kementerian Agama Pusat.
“Itu fitnah, bisa saja untuk mengacaukan Kementerian Agama,” tandas Amin Haedari.
Ia menyatakan, bahwa Kemenag tidak pernah memberi bantuan buku bergambar Nabi Muhammad. “Kemenag tidak pernah memberi bantuan seperti itu, ini ada daftarnya buku-buku bantuan yang dikeluarkan kami,” ucapnya.
Menurut dia, bisa saja buku bantuan itu datang dari lembaga lain. Tapi umpama ada yang mengaku-ngaku dari Kemenag itu bisa saja terjadi, termasuk juga dengan stempel Kemenag. “Stempel kan bisa dibuat dipinggir jalan,” kata Amin. Buku yang berjudul ‘Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi’ diterbitkan Nobel Edumedia tahun 2010.
Dalam buku setebal 52 halaman tersebut dikisahkan kehidupan masa kecil 11 nabi, dan di bagian akhir yaitu halaman 43 hingga 48 mengisahkan kehidupan masa kecil Nabi Muhammad SAW. Pada bagian ini terdapat lima ilustrasi gambar yang menggambarkan kehidupan masa kecil hingga masa remaja Nabi Muhammad.
Dari lima gambar itu, terdapat empat gambar yang menunjukkan sosok Nabi Muhammad. Gambar di halaman 43 terdapat gambar bayi sedang digendong seorang perempuan, yang mengilustrasikan masa bayi Nabi Muhammad di gendongan Ibundanya. Di depan gambar bayi diberi tulisan ‘Muhammad’ dalam huruf Arab.
Di halaman 44 nampak gambar anak lelaki kecil menggembala kambing, yang menunjukkan masa kecil Nabi Muhammad ketika dalam asuhan Halimah Assa’diyah. Gambar utuh itu lalu ditimpa tulisan ‘Muhammad’ dalam huruf Arab, namun masih kelihatan jelas bagian dari seluruh rambut, jidat, mata, hingga bagian hidung. Sedangkan di bagian bawah terlihat jelas jubahnya. (ks)
sumber : kemenag.go.id
“Kita akan cek, kalu benar seperti itu maka kita akan tarik dan musnahkan. Karena rupa Nabi dalam bentuk apapun tidak boleh digambarkan,” kata Dirjen Pendidikan Islam Nur Syam kepada pers di Jakarta, Selasa (22/5) menanggapi buku yang berisi kehidupan masa kecil para nabi.
Menurut Dirjen, selama ini penerbitan-penerbitan terutama yang diterbitkan Kemenag melalui proses yang sangat hati-hati. “Saya rasa di Kemenag sudah sangat teliti, jadi saya rasa kalau ada kesalahan ada di tingkat teknis. Setiap penerbitan oleh kementerian selalu ada cek dan ricek dan ada buku itu yang dikirim kesini. Makanya kalau ada buku semacam itu maka tentu sudah jauh-jauh hari di cek,” jelas Nur Syam.
Sementara Direktur Pendidikan Agama Islam Amin Haedari menyangkal buku cerita kisah para nabi bergambar Nabi Muhammad yang ditemukan di salah satu perpustakaan di salah satu SD Islam di Solo sebagai bantuan dari Kementerian Agama Pusat.
“Itu fitnah, bisa saja untuk mengacaukan Kementerian Agama,” tandas Amin Haedari.
Ia menyatakan, bahwa Kemenag tidak pernah memberi bantuan buku bergambar Nabi Muhammad. “Kemenag tidak pernah memberi bantuan seperti itu, ini ada daftarnya buku-buku bantuan yang dikeluarkan kami,” ucapnya.
Menurut dia, bisa saja buku bantuan itu datang dari lembaga lain. Tapi umpama ada yang mengaku-ngaku dari Kemenag itu bisa saja terjadi, termasuk juga dengan stempel Kemenag. “Stempel kan bisa dibuat dipinggir jalan,” kata Amin. Buku yang berjudul ‘Kisah Menarik Masa Kecil Para Nabi’ diterbitkan Nobel Edumedia tahun 2010.
Dalam buku setebal 52 halaman tersebut dikisahkan kehidupan masa kecil 11 nabi, dan di bagian akhir yaitu halaman 43 hingga 48 mengisahkan kehidupan masa kecil Nabi Muhammad SAW. Pada bagian ini terdapat lima ilustrasi gambar yang menggambarkan kehidupan masa kecil hingga masa remaja Nabi Muhammad.
Dari lima gambar itu, terdapat empat gambar yang menunjukkan sosok Nabi Muhammad. Gambar di halaman 43 terdapat gambar bayi sedang digendong seorang perempuan, yang mengilustrasikan masa bayi Nabi Muhammad di gendongan Ibundanya. Di depan gambar bayi diberi tulisan ‘Muhammad’ dalam huruf Arab.
Di halaman 44 nampak gambar anak lelaki kecil menggembala kambing, yang menunjukkan masa kecil Nabi Muhammad ketika dalam asuhan Halimah Assa’diyah. Gambar utuh itu lalu ditimpa tulisan ‘Muhammad’ dalam huruf Arab, namun masih kelihatan jelas bagian dari seluruh rambut, jidat, mata, hingga bagian hidung. Sedangkan di bagian bawah terlihat jelas jubahnya. (ks)
sumber : kemenag.go.id
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar